PURWOKERTO BARAT - Perisai dari Wilayah Kecamatan Purwokerto Barat, Kepanjangan tangan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Purwokerto, terus bergerak aktif merawat komunikaksi dan silaturrahmi, baik secara online maupun off line, kunjungan ke Peserta BPJS TK (Ketenagakerjaan) khususnya pekerja sektor informal atau bukan penerima upah (BPU), Buktinya di awal tahun 2025, sebanyak 200 an lembar kartu peserta diantar, sambil tegur sapa, sosialisasi lanjutan, silaturrahmi khususnya peserta yang masih belum terbiasa dengan sistem online e-kartu peserta digital.
Kegiatan kali ini, Perisai Silaturrahmi bersilaturrahmi ke salah satu pelaku usaha dagang di wilayah Bantarsoka dan bertemu dengan beberapa sales dan pekerja honorernya, menyerahkan kartu peserta BPJS TK dan diterima oleh dua orang perwakilan sales counter, Kamis Sore (16/01/2025).
“Program kerja strategis ini, merupakan kreatifitas dan wujud nyata tim Perisai, Bismillah niat ingsun melayani untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dengan membantu mengantar kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan kepada pekerja rentan, khususnya yang masih belum terbiasa dengan aplikasi JMO, ” kata Perisai Djarmanto, Kamis malam (16/01/2025).
Untuk itulah, BPJS Ketenagakerjaan melalui Perisai, terus masifkan sosialisasi kemanfaatan menjadi BPJS TK atau BPJamsostek bagi para pekerja rentan, pekerja informal dan atau bukan penerima upah (BPU), jelas mendapatkan perlindungan berupa jaminan kecelakaan kerja (JKK), sehingga mereka benar-benar terlindungi saat mendapatkan musibah kecelakaan kerja, selama waktu dan dalam rangkaian kerja, begitu juga pada program Jaminan Kematian (JKM).
“InsyaaAllah, JKK dan JKM, kedua program BPJS Ketenagakerjaan yang seseorang dirinya telah paham dan memahami akan keselamatan, kesejahteraan tenaga kerja rentan, sangatb bermanfaat untuk memberikan jaminan sosial tenaga kerja, kerja keras bebas cemas, ” tuturnya.
“Pekerja rentan, pekerja informal, pekerja bukan penerima upah yang bisa didaftarkan sebagai kepesertaan dalam BPJS Ketenagakerjaan antara lain, tukang becak, Ojek Online (Ojol), Pedagang Offline mapun online, pekerja digital, pembuat conten, youtuber, nelayan, Asisten Rumah Tangga (ART), juru parkir, sopir, tukang listrik, tukang sampah, buruh pertanian, perkebunan, perikan, relawan kemanusiaan, Relasan LAZ, Muntir, Mekanik, Jaga malam, tukang kebun, dan tukang bangunan, dan juga semua pekerja selain penerima pekerja UMK/UMR, ASN, TNI, POLRI, BUMN, ” ungkap Djarmanto kepada dua sales dilokasi, untuk diteruskan kepada saudara dan teman-temanya.
Sementara itu, sales counter penerima Kartu peserta Tusirin, lebih akrab dengan panggilan Sirin menyampaikan, terima kasih, untuk silaturrahminya, untuk kartunya, lebih-lebih untuk semua tambahan informasinyang sangat bermanfaat dan bisa saya teruskan ke semua saudara dan teman-teman di kampung halaman
“Menjadi peserta BPJS TK bagi pekerja rentan seperti saya, sangat penting bisa kerja keras bebas cemas, mendapatkan perlindungan JKK dan JKM dari Negara Republik Indonesia melalui BPJS Tk, sehingga mendorong produktivitas para pekerja, ” Jelasnya
Sirin juga menambahkan, Sales bisa bekerja sambil jalan-jalan kemana pun Destinasinya harus tetap aman. Selagi pekerja seperti kita, bekerja dari mana-mana, jangan sampai lupa dengan BPJS TK atau dulu lebih dikenal BPJamsostek.
Perlindungan yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan, enggak setengah-setengah dan pastinya kita bisa kerja keras bebas cemas, keluarga pun nyamanndan tenang di rumah, jika belum segera daftarkan dirimu sekarang juga melalui Perisai Kepanjangan tangan BPJS.
Baca juga:
Vaksin Booster Itu Penting, Apa Alasannya?
|
Ketenagakerjaan atau bisa melalui aplikasi JMO, jangan menunda nunda kebaikan dan kemuliaan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan cukup iuran Rp. 16.800 per bulan sudah mendapatkan dua program perlindungan JKK dan JKM per peserta. Pungkasnya
(N.son/Djarmanto-YF2DOI)